Trojan seperti halnya virus, mempunyai jumlah yang cukup banyak dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Terdapat kurang lebih 650 buah trojan yang telah beredar saai ini. Pendapat lain mengatakan bahwa di tahun ini sudah terdapat ribuan trojan.
Dari beberapa macam Trojan yang telah beredar dan menginfeksi pemakai internet, dapat diklasifikasikan berdasarkan ciri-cirinya. Menurut Dancho Danchev (2004), Trojan dapat diklasifikasikan menjadi delapan jenis, antara lain :
1. Trojan Remote AccessTermasuk Trojan paling populer saat ini. banyak penyerang menggunakan Trojan ini dengan alasan fungsi yang banyak dan sangat mudah dalam penggunaannya. Prosesnya adalah menunggu seseorang menjalankan Trojan yang berfungsi sebagai server dan jika penyerang telah memiliki Ip Addres korban, maka penyerang dapat mengendalikan secara penuh komputer korban. Contoh jenis Trojan ini adalah
Back Orifice (BO), yang terdiri dari BOSERVE.EXE yang dijalankan dikomputer korban dan BOGUI.EXE yang dijalankan oleh penyerang untuk mengakses komputer korban.
2. Trojan Pengirim PasswordTujuannya adalah mengirimkan
password yang berada dikomputer korban atau di internet ke suatu e-mail khusus yang telah disiapkan. Contoh password yang disadap misalnya untuk ICQ, IRC, FTP, HTTP atau aplikasi lain yang memerlukan seseorang pemakai untuk masuk login dan password. Kebanyakan Trojan ini menggunakan Port 25 untuk mengirimkan e-mail. jenis ini sangat berbahaya jika dalam komputer terdapat password yang sangat penting.
3. Trojan File Transfer Protocol (FTP)Trojan FTP adalah paling sederhana dan dianggap ketinggalan jaman. Satu-satunya fungsi yang dijalankan adalah membuka port 21 di komputer korban yang menyebabkan mempermudah seseorang memiliki FTP Client untuk memasuki komputer korban tanpa password serta melakukan download atau upload file.
4. KeyloggerTermasuk dalam jenis Trojan yang sederhana, dengan fungsi merekam atau mencatat ketukan tombol saat korban melakukan pengetikan dan menyimpannya dalam logfile. Apabila di antara ketukan tersebut adalah mengisi username dan password, maka keduanya dapat diperoleh penyerang dengan membaca logfile. Trojan ini dapat dijalankan pada saat komputer online maupun offline.
5. Trojan PenghancurSatu-satunya fungsi dari jenis ini adalah untuk menghancurkan dan menghapus file. Trojan penghancur termasuk jenis yang sederhana dan mudah digunakan, tetapi sangat berbahaya. Sekali terinfeksi dan tidak dapat melakukan penyelamatan, maka sebagian atau bahkan semua file sustem akan hilang. Trojan ini secara otomatis menghapus semua file sistem pada komputer korban. sebagai contoh :*.dll, *.ini, atau *.exe
6. Trojan Denial of Service (DoS) AttackTujuan utamanya adalah untuk menginfeksi sebanyak mungkin komputer dan melakukan penyerangan secara serempak ke alamat e-mail yang spesifik maupun alamat lain yang spesifik dengan target yang acak dan muatan/isi yang tidak disaring.
7. Trojan ProxyBentuk dan corak yang sangat menarik diterapkan oleh pembuat trojan untuk mengelabui korban dengan memanfaatkan suatu Proxy/Wingate server yang disediakan untuk seluruh dunia atau hanya untuk menyerang saja.
8. Trojan Detection KillerBeberapa trojan telah dilengkapi dengan kemampuan melumpuhkan fungsi software pendeteksi, tetapi ada juga program yang berdiri sendiri dengan fungsi yang sama. Contoh software pendeteksi yang dapat dilumpuhkan fungsinya adalah
Zone Alarm, Norton Antivirus, dan program
antivirus/firewall yang lain.